Lagu dengan judul Bungaku merupakan salah satu lagu wajib nasional karya C.Simnajuntak. Kepanjangan huruf C pada nama Simanjuntak adalah Cornel. Cornel Simnjuntak banyak sekali membuat menciptakan lagu-lagu wajib nasional.
Setidaknya dalam list Lagu Wajib Nasional, Nama beliau muncul sebanyak 8 kali, kalau belum percaya silahkan lihat sendiri dalam Daftar Lagu Wajib Nasional Lengkap Beserta Nama Penciptanya.
Mungkin sobat tidak asing dengan lagu yang berjudul Maju Tak Gentar, nah lagu tersebut juga merupakan salah satu karyanya. Memang lagu Bungaku ini tak sepopuler lagu itu, namun sebagai warga negara yang baik, kita juga harus tahu lagu wajib nasional yang satu ini lho ya..
Oke sobat, lagsung saja di baca lirik lagu karya C Simanjuntak setelah video di bawah ini
Download juga - Lagu Bangun Pemudi Pemuda- Lagu Wajib Nasional Ciptaan A Simanjutak
Ada sebuah sumber yang menuliskan bahwa lirik lagu di atas masih ada lanjutannya, tidak hanya 2 bait saja, namun ada penambahan 2 bait lagi di setelah lirik di atas. Bunyinya seperti ini:
Datang orang berjalan
Ditoleh ketepi
Diulurkannya tangan
bungaku dipetik
Walaupun hilang sudah
Bungaku yang permai
Kuncup yang masih muda
Ku pelihara baik
Namun, mayoritas hanya ada w bait saja. Dan yang beredar di youtube maupun cover, hanyalah 2 bait tersebut. Silahkan lihat saja videonya di atas
Informasi untuk file mp3 di atas:
Lagu Bungaku ciptaan C. Simandjuntak dinyanyikan oleh Ruth Manurung dengan iringan musik oleh Kak Nunuk.
Diambil dari DVD Koleksi Abadi Lagu Taman Kanak-Kanak Vol. 4 produksi Gema Nada Pertiwi.
Dan setelah mencarinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, ditemukan makna seperti ini:
juita=nyawa; kekasih; buah hati, jika ditujukan kepada seorang gadis, maknanya adalah cantik; elok.
Sedangkan beledu memiliki makna kain dengan permukaan yang tebal, berbulu halus pada bagian depan dan rata pada bagian belakang, lembut, berkilat, sering dibuat kopiah atau baju kebesaran (berdasarkan kbbi), jadi jika untuk mengunkapkan selembar daun, ya tinggal meyesuaikan saja maknanya
Cornel Simanjuntak (ayang akrab disebut C Simanjuntak) beragama Katolik dilahirkan di Pematang Siantar pada tahun 1921 dari keluarga pensiunan polisi kolonial. Cornel lulusan HIS St. Fransiscus Medan, 1937, HIK Xaverius College Muntilan 1942.
Kemudian dia menjadi guru di Magelang selama beberapa bulan, lalu pindah ke Jakarta, jadi guru SD Van Lith. Tetapi karena dia lebih piawai dalam dunia seni, ia beralih profesi ke Kantor Kebudayaan Jepang, Keimin Bunka Shidosho. Dan disanalah ia menciptakan lagu propaganda Jepang antara lain: Menanam Kapas, Bikin Kapal, Menabung- yang paling populer di antaranya berjudul Hancurkanlah Musuh Kita. Dia memiliki guru musik bernama Pater J. Schouten dan Ray serta juga mendiang Sudjasmin.
Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami, semoga Dunia Lirik terus dapat memberikan informasi-informasi tentang lirik lagu yang bermanfaat bagi sobat semua. Jika suka dengan lirik lagu ini, silahkan share ya sob..
Setidaknya dalam list Lagu Wajib Nasional, Nama beliau muncul sebanyak 8 kali, kalau belum percaya silahkan lihat sendiri dalam Daftar Lagu Wajib Nasional Lengkap Beserta Nama Penciptanya.
Mungkin sobat tidak asing dengan lagu yang berjudul Maju Tak Gentar, nah lagu tersebut juga merupakan salah satu karyanya. Memang lagu Bungaku ini tak sepopuler lagu itu, namun sebagai warga negara yang baik, kita juga harus tahu lagu wajib nasional yang satu ini lho ya..
Oke sobat, lagsung saja di baca lirik lagu karya C Simanjuntak setelah video di bawah ini
Lirik Lagu Wajib Nasional Bungaku
BUNGAKU
Waktu menyingsing fajar
Pagi sunyi senyap
Matahari bersinar
Mengganti malam g'lap
Nampak sekuntum
Bunga dimuka rumahku
Kepala mas juita
Daunnya beledu
Waktu menyingsing fajar
Pagi sunyi senyap
Matahari bersinar
Mengganti malam g'lap
Nampak sekuntum
Bunga dimuka rumahku
Kepala mas juita
Daunnya beledu
Download juga - Lagu Bangun Pemudi Pemuda- Lagu Wajib Nasional Ciptaan A Simanjutak
Ada sebuah sumber yang menuliskan bahwa lirik lagu di atas masih ada lanjutannya, tidak hanya 2 bait saja, namun ada penambahan 2 bait lagi di setelah lirik di atas. Bunyinya seperti ini:
Datang orang berjalan
Ditoleh ketepi
Diulurkannya tangan
bungaku dipetik
Walaupun hilang sudah
Bungaku yang permai
Kuncup yang masih muda
Ku pelihara baik
Namun, mayoritas hanya ada w bait saja. Dan yang beredar di youtube maupun cover, hanyalah 2 bait tersebut. Silahkan lihat saja videonya di atas
Download Lagu Wajib Nasional Bungaku
Admin sudah menyiapkan link download lagu ini, bila sobat ingin memilikinya, silakan kunjungi saja Bungaku mp3Unduh Lagu Bungaku Wajib Nasional mp3
Informasi untuk file mp3 di atas:
Lagu Bungaku ciptaan C. Simandjuntak dinyanyikan oleh Ruth Manurung dengan iringan musik oleh Kak Nunuk.
Diambil dari DVD Koleksi Abadi Lagu Taman Kanak-Kanak Vol. 4 produksi Gema Nada Pertiwi.
Arti juita dan beledu dalam lagu Bungaku
Admin sendiri juga agak asing dengan kedua kata tersebut, kata juita yang berada pada bait kedua baris keenam, dan beledu pada baris ke 8.Dan setelah mencarinya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, ditemukan makna seperti ini:
juita=nyawa; kekasih; buah hati, jika ditujukan kepada seorang gadis, maknanya adalah cantik; elok.
Sedangkan beledu memiliki makna kain dengan permukaan yang tebal, berbulu halus pada bagian depan dan rata pada bagian belakang, lembut, berkilat, sering dibuat kopiah atau baju kebesaran (berdasarkan kbbi), jadi jika untuk mengunkapkan selembar daun, ya tinggal meyesuaikan saja maknanya
Gambar Lirik Lagu Wajib Nasional Bungaku
Supaya teman-teman yang lain hafal lagu ini, silahkan simpan liriknya yang sudah Dunia Lirik siapkan dalam format gambar di bawah ini. Sobat tinggal simpan saja, dan bagikan ke sobat yang lainTentang Cornel Simanjuntak pencipta lagu Bungaku
Dua paragraf di bawah ini admin rangkumkan dari Wikipedia. Menceritakan secara singkat tentang latar belakang pencipta lagu ini.Cornel Simanjuntak (ayang akrab disebut C Simanjuntak) beragama Katolik dilahirkan di Pematang Siantar pada tahun 1921 dari keluarga pensiunan polisi kolonial. Cornel lulusan HIS St. Fransiscus Medan, 1937, HIK Xaverius College Muntilan 1942.
Kemudian dia menjadi guru di Magelang selama beberapa bulan, lalu pindah ke Jakarta, jadi guru SD Van Lith. Tetapi karena dia lebih piawai dalam dunia seni, ia beralih profesi ke Kantor Kebudayaan Jepang, Keimin Bunka Shidosho. Dan disanalah ia menciptakan lagu propaganda Jepang antara lain: Menanam Kapas, Bikin Kapal, Menabung- yang paling populer di antaranya berjudul Hancurkanlah Musuh Kita. Dia memiliki guru musik bernama Pater J. Schouten dan Ray serta juga mendiang Sudjasmin.
Terimakasih sudah berkunjung ke blog kami, semoga Dunia Lirik terus dapat memberikan informasi-informasi tentang lirik lagu yang bermanfaat bagi sobat semua. Jika suka dengan lirik lagu ini, silahkan share ya sob..